WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Aliansi Peduli Kemanusian Temui MUI, Ini Kata Ketua MUI NTT Soal Kasus Pembunuhan Asyrid dan Lael

Metronewsntt.com 02-02-2022 || 18:37:00

Pertemuan

Metronewsntt.com, Kupang-  Aliansi Peduli Kemanusiaan temui Ketua MUI NTT.Kedatangan mereka kurang lebih mencapai 30 orang yang terdiri dari GMKI, Garda Triple X, LMD  dan  beberapa Ormas lainya, Rabu (2/2).


Kedatangan mereka diterima secara lansung oleh Ketua MUI NTT, Muhammad S.Wongso dan beberapa pengurus MUI lainnya dan diarahkan ke lantai 2 tempat pertemuan akan berlansung.


Kedatang mereka dengan tujuan  untuk meminta MUI untuk dapat membantu menyuarakan mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Penkase Oeleta beberapa waktu lalu.


Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan kasus pembunuhan kasus Asyrid dan lael yang saat ditangani pihak kepolisian.


Menanggapi semua hal yang telah disampaikan tersebut, Ketua MUI bidang hukum dan perundang-undangan, Anwar Pua Geno mengatakan, MUI akan mengawal dan  menyikapi semua pernyataan sikap dalam penanganan kasus ini secara  ransparan dan seadil-adilnya.

"Berkaitan dengan ini kita akan rapat mengambil keputusan tidak saja internal tapi akan bersuara ke Kapolri dan Komisi III DPR RI, Kapolda, DPR  provinsi hingga Gubernur secara kelembagaan," katanya 


Ia  juga mengajak untuk bersama-sama mengawal kasus ini agar proses hukum secara transparan dan seadil-adilnya.


Sementara Ketua MUI NTT, Muhammad S.Wongso mengatakan, mencermati atas pendapatan yang masuk resah gelisa teman-teman karena ada rasa gelisa ini tidak sendiri tapi menimbulkan kegelisaan Kota Kupang dan kemanusian.


"Keluarga Manafe tidak sendiri, dan aliansi tidak  berjuang sendiri dalam  perjuangan kasus ini. Jangan mundur tapi mari tegakam keadilan di tanah Nusa Tenggaara Timur," katanya.


Kasus ini, menurutnya adalah kasus kemanusian yang pelakunya lebih keji dari binatang sehingga MUI mengutuk keras kejadian ini.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post